Tata Teratur dan Strategi Permainan Rugby 2022 – Permainan Rugby terhitung olahraga keras, karena memperkenankan tiap pemain jatuhkan musuh dengan beragam langkah sesuai ketentuannya. Itu penyebabnya olahraga ini memerlukan stamina yang sempurna. Wujud badan tidak jadi persyaratan khusus. Siapa pun dapat jadi pemain rugby, asal ia kuat lari, dan mempunyai stamina yang sempurna.
Istimewanya rugby adalah bila pemain cedera, karena itu dia harus selekasnya diganti. Pemain yang cedera tidak dibolehkan kembali bermain, hingga harus selekasnya diganti oleh pemain cadangan. Penggantian pemain dilaksanakan oleh wasit di saat bola mati.
Baju Pemain Rugby
Pemain rugby kenakan pakaian yang dibuat berbahan jersey, celana pendek atau dapat pelatihan, kaos kaki dan sepatu boots. Disamping itu, pemain perlu memakaipadding khusus yang ditempatkan dalam kaos kaki, ankle supports, sarung tangan, shoulders pad, chest pads dan dental protector. Perlindungan atau pad ini dibutuhkan oleh pemain rugby pada bagian–bagian badan, seperti lutut dan dada, karena bisa terjadi cedera serius.
Durasi waktu Permainan
Lama waktunya permainan 90 menit, telah terdiri jadi time lost, ekstra time, dan special conditions. Sekali permainan terdiri jadi dua, yang lama waktunya tidak lebih dari 40 menit. Sesudah 1/2 waktu permainan, team ganti tempat. Ada jeda waktu tidak lebih dari 10 menit. Lama waktunya jeda ini ditetapkan oleh organiser.
Time Lost
Keadaan ini ditetapkan karena:
- Cidera, wasit harus hentikan permainan sepanjang 1 menit untuk menukar pemain.
- Baju. Bila bola mati, karena itu wasit bisa memberikan waktu untuk beberapa pemain untuk mengatur baju mereka, seperti menukar padding, sepatu, dan lain–lain.
- Penggantian pemain. Waktu khusus diperlukan bila ada penggantian pemain.
- Laporan foul play dari Touch judge. Permainan disetop sementara karena ada laporan foul play
Officials Rugby
Tiap laga olahraga tentu ada Match Officials, beberapa pemasti laga. Rugby terdiri dari wasit dan 2 orang Touch Judges (dalam sepakbola ialah hakim garis). Additional persons, sebagai pemegang kekuasaan dalam Match Organisers terhitung wasit dan alternatif Touch judges, seorang official untuk menolong wasit tentukan keputusan dengan perlengkapan tehnologi, time keeper, dokter kepala, team dokter, anggota di luar team, dan ball persons.
Baca Juga; Mengenali Olahraga Rugby, Tehnik Dasar dan Faedahnya
Playing A Match
Lagarugby diawali dengan 1x sepakan kickoff. Kemudian, beberapa pemain merebutkan bola dan lari. Pemain bisa melemparkan atau menyepak bola pada pemain yang lain, atau memberi bola. Disamping itu, bola perlu dipantulkan, digenggam sepanjang lari, atau diperebutkan. Untuk selalu menggenggam bola, pemain bisa jatuh di atasnya, lakukan scrum, ruck, maul, atau line–out.
Untuk cetak gol, pemain harus memantulkan bola lebih dulu di muka gawang. Sudah pasti tiap pemain harus runduk pada ketentuan permainan. Karena berlaku Kartu Merah dan Kartu Kuning.
Scoring Points Rugby
Ada cara–cara tentukan scoring points di dalam permainan rugby ini:
- Nilai 1 point. Bila pemain pertama cetak gol ke gawang musuh.
- Nilai 5 point. Penalti try, bila pemain mempunyai skor, tapi ada pelanggaran dari musuh, berlaku sepakan finalti.
- Nilai 2 point. Conversion goal, saat skor pemain terbentuk cuman dalam sekali sepakan saja, ini terjadi dalam penalti try. Sepakan jauh ini disebutkan conversion kick. Conversion kick dapat berbentuk tempat menyepak atau jatuhkan sepakan.
- Nilai 3 point. Penalti goal, bila nilai penalti goal seorang pemain terbentuk yang disebut sepakan gol dari sepakan finalti.
- Nilai 3 point. Dropped goal, bila skor pemain ditetapkan dari jatuhnya gol karena sepakan gol dari sebuah sepakan jatuhan, hingga satu team memperoleh sebuah sepakan bebas. Ini juga baru terbentuk skor sesudah bola mati, atau sesudah bola diambil faksi musuh, dapat bola diambil sesudah dipantulkan atau status maul. Baru free kick mendapatkan point.
Goal
Seorang pemain rugby bisa cetak gol dengan menyepak bola sampai melalui pertahanan musuh.
Foul Play
Ini sebagai pelanggaran dalam ketentuan permainan rugby. Terhitung salah satunya ialah: obstruction, unfair play, repeated infringements, dangerous play, dan misconduct.
- Obstruction, adalah melumpuhkan atau menggerakkan pemain saat merampas bola. Perlakuan ini tidak dibolehkan, terkecuali lakukan dengan shoulders to shoulders.
- Unfair play, bila pemain bermain nakal atau menyalahi ketentuan, seperti menghabiskan waktu, sebab bisa dikenai pinalty.
- Repeated infringement atau pelanggaran berulang–ulang. Pemain jangan lakukan pelanggaran berulang–ulang.
- Dangerour play dan misconduct, seperti memukul pemain lain, menubruk, melumpuhkan, atau serang sebagai pelanggaran atau four play.